Panduan Pembelajaran & Asesmen Terbaru: Fokus pada Fleksibilitas dan Kualitas Belajar

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi merilis Panduan Pembelajaran dan Asesmen (PPA) terbaru untuk memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka. Dokumen ini dirancang sebagai acuan utama bagi guru dan satuan pendidikan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang lebih berpihak pada peserta didik.

Panduan ini menekankan bahwa pembelajaran dan asesmen adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk menciptakan siklus perbaikan kualitas pendidikan yang berkelanjutan. Dalam dokumen setebal lebih dari 100 halaman tersebut, terdapat tiga fokus utama yang menjadi perubahan signifikan bagi dunia pendidikan di Indonesia:

  1. Perencanaan yang Fleksibel Pendidik kini memiliki keleluasaan penuh dalam menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Modul Ajar. Fokusnya bukan lagi pada administrasi yang kaku, melainkan pada bagaimana Capaian Pembelajaran (CP) dapat dipahami oleh siswa sesuai dengan fase perkembangannya.
  2. Pembelajaran Berdiferensiasi Guru didorong untuk melakukan asesmen awal guna memetakan kebutuhan, minat, dan kesiapan belajar siswa. Dengan demikian, metode pengajaran di dalam kelas dapat disesuaikan (tidak disamaratakan) agar setiap anak mendapatkan tantangan yang tepat.
  3. Penguatan Asesmen Formatif Berbeda dengan paradigma lama yang sangat berorientasi pada nilai ujian akhir (Sumatif), panduan ini mendorong guru untuk memperbanyak Asesmen Formatif. Tujuannya adalah memberikan umpan balik langsung selama proses belajar agar perbaikan bisa dilakukan seketika.

Untuk memudahkan pemahaman para pendidik, berikut adalah tabel perbandingan peran asesmen berdasarkan panduan terbaru

Panduan ini menjelaskan bahwa siklus pendidikan harus dimulai dari Perencanaan (menganalisis CP), dilanjutkan dengan Pelaksanaan (pembelajaran yang menantang dan bermakna), serta diakhiri dengan Pengolahan Hasil Asesmenuntuk pelaporan kemajuan belajar.

Pemerintah berharap dengan adanya panduan yang lebih jelas ini, sekolah tidak lagi terjebak pada beban administratif. Bagi para pendidik yang ingin mendalami detail teknis mengenai teknik asesmen dan contoh-contoh instrumennya, dokumen lengkap dapat diunduh melalui laman resmi kurikulum Kemendikdasmen.
https://kurikulum.kemendikdasmen.go.id/file/1755668120_manage_file.pdf

You may also like...