Kemendikdasmen Luncurkan Fitur Penilaian Periodik di Ruang GTK
JAKARTA – Kabar baik bagi seluruh guru dan kepala sekolah di Indonesia! Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), melalui platform Ruang GTK, baru saja meluncurkan fitur revolusioner: Penilaian Periodik di dalam menu Pengelolaan Kinerja.

Fitur ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan daerah untuk melakukan penilaian kinerja secara berkala, baik bulanan maupun triwulan. Dengan adanya Penilaian Periodik, proses evaluasi kinerja untuk peningkatan karir guru dan kepala sekolah menjadi lebih terstruktur, transparan, dan dapat dipantau secara konsisten sepanjang tahun.

Apa Pentingnya Fitur Ini?
- Mendukung Kebutuhan Daerah: Fitur ini memungkinkan Dinas Pendidikan di berbagai daerah untuk menyesuaikan administrasi kepegawaian, seperti data untuk pencairan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP), pemenuhan angka kredit kenaikan pangkat, dan kebutuhan administrasi lainnya yang memerlukan data periodik.
- Integrasi dengan e-Kinerja BKN: Data penilaian periodik dari Ruang GTK akan otomatis tersinkronisasidengan sistem e-Kinerja Badan Kepegawaian Negara (BKN), memastikan data yang digunakan untuk peningkatan karir dan administrasi ASN akurat dan terbarukan.
- Evaluasi Kinerja Lebih Dini: Guru dan kepala sekolah tidak perlu lagi menunggu akhir tahun untuk mendapatkan umpan balik kinerja. Penilaian yang lebih sering (bulanan/triwulan) membantu identifikasi area pengembangan lebih cepat.
Meskipun Penilaian Kinerja Tahunan tetap dilakukan di akhir tahun, fitur Penilaian Periodik ini memberikan data tambahan yang sangat berharga bagi daerah yang membutuhkan. Kepala Sekolah dan Kepala Dinas kini dapat dengan mudah mengakses menu “Ke Penilaian Periodik” di Pengelolaan Kinerja Ruang GTK untuk memulai proses penilaian yang lebih dinamis.
Ini adalah langkah maju Kemendikdasmen dalam mendukung Reformasi Manajemen ASN, memberikan dukungan terbaik bagi peningkatan kualitas dan karir Guru dan Kepala Sekolah di seluruh Tanah Air!
Silahkan klik link berikut:
s.id/PengelolaanKinerja2025