Fakta Sebenarnya tentang Digitalisasi Pembelajaran

gurubelajar.com – Istilah digitalisasi pembelajaran sering disalahpahami oleh banyak orang. Banyak yang beranggapan bahwa digitalisasi hanya sebatas pengadaan perangkat keras modern seperti interactive flat panel (IFP). Padahal, kenyataannya jauh lebih luas dari itu.

Menurut para ahli pendidikan, digitalisasi pembelajaran merupakan sebuah ekosistem yang komprehensif. Selain perangkat, digitalisasi juga mencakup pengembangan konten pembelajaran digital yang relevan dan interaktif. Ini berarti, materi ajar tidak lagi hanya berbentuk buku fisik, melainkan juga dalam format digital seperti video, simulasi, atau modul interaktif.

Selain itu, digitalisasi menuntut metode pedagogi modern yang adaptif, di mana guru tidak hanya menjadi penyampai informasi, tetapi juga fasilitator dalam proses belajar. Literasi digital, baik bagi guru maupun siswa, juga menjadi komponen krusial agar mereka mampu memanfaatkan teknologi secara optimal dan bertanggung jawab.

Fakta menarik lainnya, digitalisasi pendidikan berjalan beriringan dengan peningkatan kesejahteraan guru dan pembangunan infrastruktur sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa digitalisasi bukan hanya soal teknologi, melainkan juga tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia dan fasilitas pendukung.

Dengan demikian, penting untuk meluruskan miskonsepsi yang ada. Digitalisasi pembelajaran adalah sebuah transformasi holistik yang melibatkan perangkat, konten, metode, dan sumber daya manusia, demi menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih maju dan relevan di era modern.

You may also like...