Transformasi Pendidikan: Koding dan Kecerdasan Artifisial sebagai Bekal Pencipta Solusi Masa Depan

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) semakin memperkuat visi pendidikan abad ke-21 melalui implementasi mata pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap laju perkembangan teknologi yang sangat cepat, menuntut setiap generasi untuk bertransformasi dari sekadar pengguna menjadi pencipta solusi di masa depan.

Melalui pembelajaran ini, murid Indonesia dibekali dengan keterampilan esensial yang melampaui kemampuan teknis semata:

  • Berpikir Logis dan Analitis: Murid dilatih untuk memiliki kemampuan berpikir logis dan analitis yang tajam dalam memecahkan berbagai persoalan kompleks, sejalan dengan karakteristik pembelajaran STEM.
  • Inovasi Berbasis Etika: Siswa diajak untuk memahami etika mengembangkan dan memanfaatkan teknologi, menanamkan kesadaran bahwa inovasi harus selalu berorientasi pada kebermanfaatan bagi sesama dan bertujuan meningkatkan kualitas hidup manusia.

Fondasi Digitalisasi Inklusif

Inovasi dan kreativitas ditekankan sebagai bagian tak terpisahkan, memastikan bahwa teknologi yang dikembangkan dapat terus menghadirkan perubahan positif. Sejalan dengan komitmen pemerintah terhadap keadilan pendidikan:

Program Koding dan AI ini akan terus diperluas hingga menjangkau seluruh wilayah di Indonesia sebagai upaya membangun fondasi digitalisasi yang inklusif.

Dengan demikian, setiap anak, di mana pun mereka berada, dapat memperoleh pendidikan bermutu untuk semua dan tumbuh menjadi talenta unggul yang siap menyongsong era baru, mengokohkan fondasi bangsa yang kuat, selaras dengan tema Hari Guru Nasional 2025: “Guru Hebat, Indonesia Kuat.”

Sumber: Kemendikdasmen

You may also like...